Aek Sipangolu terjadi saat Raja Sisingamangaraja beristirahat karena gajahnya kehausan
Aek Sipangolu terjadi saat Raja Sisingamangaraja beristirahat karena gajahnya kehausan. Maka Raja Sisingamangaraja Martonggo (berdoa) kepada Mulajadi Nabolon (Tuhan Yang Maha Esa) dan atas petunjukNYA, beliau menancapkan tongkatnya ke batu lalu muncullah mata air.
Aek Sipangolu berkhasiat menyembuhkan berbagai macam penyakit sehingga dinamakan Aek Sipangolu, yang berarti “Air Kehidupan” dan banyak dikunjungi orang. Berada di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja.