HUMBAHAS, FaseBerita.ID– Pengembangan berbagai potensi pariwisata yang dimiliki Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) harus terarah agar dapat memberi manfaat yang signifikan terhadap pembangunan ekonomi daerah dan masyarakat, pelestarian lingkungan, alam dan budaya serta memiliki daya saing daerah.

Hal itu dikatakan Wakil Bupati Humbahas Dr (Can) Oloan Paniaran Nababan SH MH dalam sambutannya pada launcing Pagelaran Seni dan Budaya Kabupaten Humbang Hasundutan di obyek wisata Sipinsur, Kecamatan Paranginan, Minggu (11/4).

Dengan kegiatan tersebut Oloan berharap, komunitas pelaku-pelaku seni yang ada di kecamatan serta Sangar-Sanggar Seni binaan Dinas Pariwisata dapat terus berkarya dan mengembangkan potensi seni budaya khususnya budaya Batak agar tetap dilestarikan.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Drs Jhonny Gultom menyampaikan, kegiatan bertujuan untuk melestarikan, mengembangkan dan mempromosikan seni dan budaya Batak khususnya Kabupaten Humbang Hasundutan serta sebagai edukasi bagi sanggar-sanggar seni dan para talenta muda untuk berkarya dalam seni dan budaya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa pagelaran Seni dan Budaya Kabupaten Humbang Hasundutan akan digelar di beberapa tempat yang menjadi destinasi wisata Kabupaten Humbahas. Pagelaran Seni dan Budaya Humbahas rencanaya akan digelar empat puluh kali tahun ini. “Sesuai dengan anggaran,” kata Jhonny kepada New Tapanuli.

Launching Pagelaran Seni dan Budaya menghadirkan lima sanggar binaan Dinas Pariwisata Kabupaten Humbang Hasundutan, yakni Sanggar Martabe, Sanggar Tonggi, AORS, SRO Matiti serta Trio Family Voice Nagasaribu dengan menampilkan berbagai jenis tampilan; seperti seni, vokal, seni tari dan musik tradisional.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekda Humbahas Drs Tonny Sihombing M IP,  Ketua tim penggerak PKK Ny Lidia Dosmar Banjarnahor, Wakil Ketua tim pengerak PKK Ny. Erma Oloan Paniaran Nababan, Camat Paranginan dan Kepala Desa Pearung beserta rombongan lainnya. (sht/fabe)