Festival Raja Sisingamangaraja Satukan Hati Masyarakat Batak

Festival Raja Sisingamangaraja Satukan Hati Masyarakat Batak

Dalam rangka memperingati perjuangan dari Sisimangaraja XII, Dinas Pariwisata Kab. Humbang Hasundutan membuat sebuah acara peringatan besar, yakni Festival Sisimangaraja 2022. Festival Sisimangaraja merupakan sebuah festival diadakan dalam memperingati perjuangan pahlawan nasional dari tanah batak, yakni Sisimangaraja XII dalam kisahnya yang melindungi tanah batak dari penjajahan belanda, terkhususnya tanah Humbang Hasundutan. Festival ini diadakan di Desa Pearung, tepatnya di Geosite Sipinsur, Kab. Humbang Hasundutan.

Festival ini memiliki beragam tujuan dalam penyelenggaraannya. Festival ini bertujuan untuk hal hiburan, edukasi, penyatuan dari komunitas masyarakat, serta juga bertujuan untuk promosi usaha. Namun tujuan yang paling utama dalam penyelenggaraanya adalah untuk memperingati perjuangan dari Sisimangaraja XII. Festival ini nyatanya berhasil menggabungkan masyarakat di tanah humbang hasundutan, dan memberikan nilai nilai budaya kepada para pengunjung yang hadir di acara tersebut. Kegiatan ini turut dihadiri langsung oleh Bupati Kabupaten Humbang Hasundutan beserta personil, kemudian dihadiri juga oleh Kadisparpora, Forkopimda, dan Beberapa Tokoh Adat dan  Tokoh Agama yang turut menyukseskan acara ini.

Festival ini diawali dengan sambutan tarian tortor kepada para pengunjung. Rangkaian kegiatan dari acara ini juga menampilkan beragam segmentasi yang menjadi hiburan dan juga memiliki nilai budaya. Juga terdapat sebuah segmen Penyerahan piagam penghargaan kepada beberapa masyarakat yang beraktif dalam kemajuan tanah humbang dalam beberapa waktu terakhir. Berbagai lombapun diadakan setelahnya, mulai dari Fashion show yang diikuti oleh generasi-generasi cilik asal Humbang hasundutan, kemudian terdapat Toba Fashion Week yang menghadirkan model professional, lalu ada lomba marturi-turian (berdongeng dalam bahasa batak), Lomba Mewarnai Anak-anak, Atraksi Seni Budaya, Fragmen / Sendratari yang menghadirkan penari dari seluruh sanggar yang ada di Humbang hasundutan, dan konser yang mengundang berbagai artis ternama di akhir acara.

Tantangan yang dihadapi pemerintah dalam pelaksaan Festival Sisimangaraja sendiri terdapat pada pengendalian teknis yang dirasa cukup mengganggu jalannya acara. Seperti kondisi cuaca yang berubah-ubah, kemudian kondisi angin yang cukup kencang dan diluar kendali dari pemerintah dan pelaksana acara. Pada akhirnya, Festival ini ditutup dengan lancarnya acara mulai dari pembukaan sampai penutup.